ilmu pengetahuan alam

ilmu pengetahuan alam
ilmu alam

Senin, 10 Februari 2014

Teori Evolusi Biologi


   Teori Evolusi Biologi

Teori Evolusi Biologi,Alexander Oparin berpendapat behwa bumi yang kaya akan senyawa seperi uap air, metana, karbondioksida, ammonia dengan dengan adanya energi yang sangat kuat terutama sinar ultraviolet memungkinkan adanya reaksi dan akan membentuk senyawa-senyawa yang lebih komplek. Senyawa komplek tersebut merupakan komponen sel yang dapat disebut ‘’ Sop purba’’
Penjelasan Oparin mengenai mekanisme transformasi dari molekul tak hidup menjadi molekul hidup adalah sebagai berikut:
1.       Protein merupakan senyawa yang bersifat Zwitter ion dapat membentuk senyawa komplek koloid hidrofil yang menyerap air. Karena sifat tersebut molekul protein dikelilingi (dibungkus) oleh molekul air
2.       Gumpalan senyawa dapat lepas dari ikatannya dan membentuk emulsi. Struktur emulsi  bergabung membentuk timbunan gumpalan yang disebut koaservat
3.        Koaservat yang mengandung berbagai senyawa komplek organik memungkinkan terjadinya pertukaran substansi dengan lingkungan. Senyawa tersebut secara selektif memusat membentuk senyawa lain
4.       Selanjutnya senyawa koaservat membentuk enzim dan pada perbatasan terbentuk molekul lipida yang dapat dinamakan selaput sel
5.       Koaservat mamp menyerap zat-zat lain disekelilingnya sehingga menjadi bertambah besar (pertumbuhan) dan memungkinkan terbentuknya organisme heterotrof yang selanjutnya mampu mereplikasi
Berbeda dengan teori evolusi kimia, yang telah diuji melalui berbagai percobaan. Sedangkan teori biologis belum teruji melalui percobaan. Teroi-teori yang telah dikemukakan belum dapat menjelaskan tentang dari mana dan dengan cara bagaimana kehidupan pertama kali ada di bumi.

by : m.aslihan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar