ilmu pengetahuan alam

ilmu pengetahuan alam
ilmu alam

Jumat, 07 Februari 2014

Penalaran induktif (Empirisme)


     Penalaran induktif (Empirisme)

 Penalaran induktif (Empirisme),Pengetahuan yang didasarkan atas penalaran deduktif memiliki kelemahan, maka muncul pandangan lain. Alam dan gejalanya adalah dapat ditangkap dengan indera yaitu atas dasar kenyataan (konkret). Perlu dipahami dalam pengamatan harus ada obyek yang jelas, dan harus bisa membedakan antara pendapat dan fakta. Penalaran haruslah dilakukan dari sesuatu yang sederhana ke yang lebih komplek.
Dalam pengamatan atau penyelidikan ada yang dapat ditirukan ada yang tidak dapat. Penyelidkan yang ditirukan adalah kegiatan dilaboratorium, sehingga akan memperoleh hasil yang lebih cepat, mungkin terdapat kesamaan karasteristik tertentu , pengulangan atau adanya keteraturan, sehingga dapat ditarik kesimpulan.
Penganut paham empirisme menyusun pengetahuan dengan menggunakan penalaran induktif. Penalaran induktif yaitu menarik kesimpulan umum dari pengamatan khusus.
Contoh
Kerbau, sapi, kuda bernapas
Jadi semua hewan bernapas

Besi, aluminium, tembaga bila dipanasi bertambah
Jadi semua logam bila  dipanasi bertambah

Penalaran induktif dapat ditarik kesimpulan yang lebih umum dan makin bersifat fundamental. Dapat diperoleh prinsip-prinsip yang bersifat umum sehingga memudahkan  dalam memahami alam gejala alam beraneka ragam
Contoh
Kerbau, sapi, kuda bernapas
Jadi semua hewan bernapas
Jadi semua makhluk hidup bernapas

Besi, aluminium, tembaga bila dipanasi bertambah
Jadi semua logam bila  dipanasi bertambah
Jadi semua benda bila dipanasi bertambah

Namun demikian pada kenyataan bahwa pengetahuan yang didasarkan pada penalaran induktif juga masih ada kelemahan. Sekumpulan fakta belum tentu bersifat konsisten atau bahkan memiliki sifat kontradiktif. Demikian fakta yang nampak berkaitan  belum dapat dipastikan bahwa tersusunya pengetahuan yang sistematis. Faktor lain adalah kemampuan panca indera yang terbatas misal, jika melihat jalan yang lurus seolah-olah semakin sempit, tongkat lurus yang dicelupkan dalam air nampak bengkok.

by : m.aslihan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar