ilmu pengetahuan alam

ilmu pengetahuan alam
ilmu alam

Sabtu, 01 Februari 2014

Ilmu Pengetahuan alam


Ilmu Pengetahuan alam


Ilmu Pengetahuan alam (IPA) sering disebut  Ilmu Alamiah (IA) atau Ilmu  Kealaman  atau Natural Sains atau Sains
Ilmu Pengetahuan Alam atau juga sering disebut Kealaman Dasar merupakan Ilmu Pengetahuan yang hanya mengkaji tentang konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial tentang gejala-gejala alam semesta. Ilmu alamiah mempunyai relativitas artinya kebenaran yang ditemukan oleh manusia pada suatu saat dapat disangkal (ditolak) atau diubah dengan kebenaran yang baru. Teori yang tidak cocok lagi dengan hasil-hasil pengamatan baru diganti dengan teori yang lebih memenuhi keperluan.
Ilmu pada hakekatnya terus mengalami perkembangan, Pembagian ilmu pengetahuan dapat dikelompokan sbb:
  • Ilmu pengetahuan alam (IPA)
  • Ilmu pengetahuan sosial (IPS)
  • Ilmu pengetahuan bumi dan antariksa (IPBA)
Ilmu pengetahuan pada hakekatnya adalah satu, pembagian atau pemisahan ilmu kareadanya perkembangan ilmu dalam proses yang cukup lama, tetapi dalam perkembangan lebih lanjut tampak adanya kecenderungan generalisasi dari beberapa cabang ilmu pengetahuan itu bertemu lagi. Misalnya dalam mempelajari  Biologi maka diperlukan dasar yang kuat dari Fisika dan kimia.
Peran Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia sangat penting. Hubungan ilmu pengetahuan dangan teknologi sangat erat. Negara-negara berkembang (Indonesia) termasuk negara konsumen , meskipun sumber daya alam sangat melimpah, namun karena Ilmu pengetahuan dan teknologi masih rendah sehingga menjadi negara miskin.
Negara- negara maju mempunyai tradisi mengembangkan Ilmu pengetahuan dan teknologi, mereka telah menyediakan dana  2-3 % dari GNP untuk Ilmu pengetahuan dan teknologi, meskipun sumber daya alam sangat minim (Jepang) tetapi menjadi negara yang kaya.
Sasaran Ilmu Pengetahuan Alam adalah semesta dengan segala isinya, misal Ilmu Fisika memandang kesemuanya itu adalah materi dan energi. Yang dimaksud materi atau zat adalah apa saja yang mempunyai massa dan menempati suatu ruang, baik berupa padat, cair dan gas, sedang energi adalah sesuatu yang dapat memindahkan materi dari suatu tempat ke tempat lain.
Sebagaimana telah diketahui bahwa para ilmuan dalam penelaahan obyak selalu menggunakan metode ilmiah. Dalam penelaahan akan ditemukan kebenaran-kebenaran yang selanjutnya disusun secara sistematik sehingga mudah untuk dipelajari dan dipahami oleh orang lain, selanjutnya dapat dikembangkan. Mengenal atau mengetahui alam semesta dengan baik merupakan jerih payah para ilmuwan, Kejadian alam semesta ini tidak timbul dengan sendirinya tetapi terdapat keteraturan proses, sebab akibat yang saling keterkaitan. Dari keteraturan itu dapat dicari hukum alam (Natural Low) yang dapat menjawab rahasia alam.
Sehubungan dengan rasa keingintahuan manusia terus berkembang maka manusia menggunakan perpaduan antara rasionalisme dan imperisme yaitu metode pemecahan masalah secara keilmuan yang sekarag disebut ilmiah. Ilmu Alamiah (IA) sering disebut  Ilmu Pengetahuan Alam  (IPA) atau Ilmu  Kealaman  atau Natural Sains atau Sains. Ilmu Alamiah hanya mengkaji tentang gejala-gejala alam semesta sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar (Basic Natural Sciense) hanya mengkaji konsep- konsep  dasar yang esensial saja
Manusia bila dibanding dengan hewan maka tubuh manusia lemah. Gajah dapat mengangkat beban yang sangat berat, kuda dapat berlari sangat cepat. Mengingat manusia mempunyai akal dan budi serta kemauan yang sangat kuat. Sehingga manusia dapat mengangkat beban lebih berat dan berlari sangat cepat bila dibanding dengan gajah dan kuda yaitu, menusia dengan akal dan budi dapat menciptakan teknologi berupa mesin hidrolik dan pesawat jet.
Kuriositas atau rasa ingin tahu manusia terus berkembang. Hewan juga mempunyai rasa ingin tahu, tetapi didorong oleh naluri (insting). Naluri hewan bertitik tolak untuk dapat mempertahankan hidupnya, dan sifatnya tetap sepanjang tahun. Manusia disamping mempunyai kuriositas juga dilengkapi akal dan budi. Sehingga rasa ingin tahu dapat berkembang dan tidak pernah ada puasnya .
Untuk dapat memuaskan rasa ingin tahu (rahasia alam) manusia menggunakan pengamatan dan pengalaman serta menggunakan logika, maka akhirnya munculah pengetahuan.
Pengetahuan adalah kumpulan fakta-fakta . Tanggapan terhadap gejala-gejala alam merupakan suatu pengalaman. Pengalaman merupakan salah satu terbentuknya pengetahuan. Perkembangan pengetahuan karena didorong dua faktor  pertama untuk memuaskan diri guna memahami hakekat kebenaran  dan kedua untuk meningkatkan status (taraf hidup)
Dorongan pertama akan memperoleh pengetahuan murni (teroritis) dan dorongan kedua akan memperoleh pengetahuan praktis (aplikasi) atau ilmu terapan, ilmu alamiah merupakan kegiatan manusia yang bersifat dinamis, artinya kegiatan yang tiada henti. Dari hasil percobaan akan memperoleh konsep (teori) baru yang selanjutnya akan mendorong manusia untuk melakukan percobaan, demikian seterusnya.
Tujuan ilmu alamiah adalah untuk mencari kebenaran, menentukan fakta. Dalam hal ini hendaknya berhati-hati pada ‘’kebenaran’’. Kebenaran yang bersifat sementara dan yang bersifat mutlak .  Metode ilmiah tidak berhubungan dengan kebenaran mutlak, sesuatu yang mutlak berarti telah berakhir. Bila sesuatu telah diketahui mutlak maka ilmu alamiah tidak dapat diterapkan untuk bertindak lebih jauh. Ilmu alamiah hanya dapat mengemukakan bukti kebenaran sementara dan dengan kata lain untuk kebenaran sementara adalah ‘’teori’’. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar