Mitos
Mitos Salah satu sifat manusia adalah rasa keingintahuan
terhadap kejadian-kejadian alam yang ada disekitarnya. Pada jaman dahulu
manusia untuk dapat memecahkan masalah (menjawab rahasia alam) sesuai dengan
kemampuannya, melakukan pengamatan dan pengalamnnya. Misal apakah pelangi itu,
mengapa gunung meletus, mengapa terjadi gempa bumi. Mereka mencoba memberikan
jawaban untuk dapat memuaskan dirinya dengan memberikan jawaban seperti pelangi
adalah selendang bidadari, gunung meletus dan gempa bumi adalah yang kuasa sedang
murka. Maka timbulah pengetahuan baru yaitu adanya bidadari, adanya yang kuasa.
Tetapi jawaban sering tidak dapat menjelaskan dengan tuntas atau memuaskan,
karena hampir setiap jawaban bersifat subyektif. Cerita atau penjelasan biasanya
disampaikan melalui kesenian, upacara adat dan sebaginya.
Pengetahuan yang merupakan kombinasi antara pengalaman
dan kepercayaan disebut mitos. Cerita mitos disebut legenda. Pada waktu itu
mitos atau legenda dapat digunakan untuk memberikan arah atau pedoman terhadap
sekelompok masyarakat sehingga menjadi
puas rasa keingintahunnya dan telah terjawab atas rahasia alam.
Pada jaman dahulu mitos atau legenda sangat berpengaruh
terhadap sikap dan perilaku manusia, bahkan sampai sekarang masih banyak yang
percaya dan tidak berani menghilangkan. Menggunakan jawaban atas masalah-masalah yang berkaitan dengan
hal-hal yang goib disebut berfikir secara irasional atau tahap metafisika. Tentu
saja pengetahuan atau jawaban yang irasional belum dapat dipertanggungjawabkan
atas kebenarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar