ilmu pengetahuan alam

ilmu pengetahuan alam
ilmu alam

Jumat, 07 Februari 2014

Keterbatasan indera manusia


       Keterbatasan indera manusia

Kenyataan indera (panca indera) yang telah dimiliki manusia normal sangat terbatas, banyak hal-hal yang tidak dapat ditangkap dengan baik oleh indera.
Penglihatan, mata manusia normal tidak dapat memisahkan komponen-komponen warna atau melihat benda-benda yang berukuran kecil (mikro). Kisaran
  1. penglihatan juga sangat terbatas pada ukuran partikel yang dapat terlihat dan dapat melihat pada  jarak tertentu.
  2. Pendengaran, telinga manusia cukup peka (sensitive) terhadap gelombang suara berfrekuensi antara 30-30.000 hertz per detik. Getaran (vibrasi) dibawah dan diatas frekuensi tersebut sangat sukar untuk dideteksi. Telinga manusia hanya dapat mengenali sejumlah suara terbatas yang timul secara serentak (simultan).
  3. Pengecapan dan pembauan, lidah hanya dapat membedakan rasa manis, asin, masam, dan pahit saja. Sedangkan hidung dapat membedakan parfum atau bau-bauan yang lain.
  4. perabah,Kulit manusia dapat merasakan panas dan dingin secara kasar (relatif). Manusia juga memiliki penginderaan dalam (deep sensibility) misal penginderaan otot dan sendi maupun penginderaan statis dan keseimbangan. Manusia mempunyai perbedaan yang sangat besar dalam memperkirakan berat, jarah dan arah antara satu dengan yang lain. Sering juga penginderaan menimbulkan kekeliruan informasi. Misal saat duduk dalam kereta api atau pesawat terbang, maka pohon-pohon berlarian menjauhi kita.

Untuk meningkatkan daya observasi atau penginderaan sehingga dapat diperoleh kebenaran antara lain :
a.       Melaksanakan latihan secara berulang-ulang dengan tujuan mengembangkan                 teknik dan kemampuan untuk melakukan penginderaan yang cermat dengan menggunakan berbagai instrumen yang berbeda.
b.       Kewaspadaan terhadap hasil penginderaan secara sungguh-sungguh meskipun hal-hal yang diangap kecil atau sepele.
c.       Instrumen yang akan digunakan sebaliknya dikaliberasi (dicoba) terlebih dahulu guna untuk membandingkan instrumen yang alin sekaligus untuk memperoleh hasil standart.
Pengecekan atau pengulangan pengamatan untuk menghindari kekeliruan dan dapat membetulkan atau melengkapi hasil yang telah diperoleh dari tiap-tiap pengamatan

by: m.aslihan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar