Keterbatasan indera
manusia
Kenyataan indera (panca indera) yang telah dimiliki
manusia normal sangat terbatas, banyak hal-hal yang tidak dapat ditangkap
dengan baik oleh indera.
Penglihatan, mata manusia normal tidak dapat memisahkan
komponen-komponen warna atau melihat benda-benda yang berukuran kecil (mikro).
Kisaran
- penglihatan juga sangat terbatas pada ukuran partikel yang dapat terlihat dan dapat melihat pada jarak tertentu.
- Pendengaran, telinga manusia cukup peka (sensitive) terhadap gelombang suara berfrekuensi antara 30-30.000 hertz per detik. Getaran (vibrasi) dibawah dan diatas frekuensi tersebut sangat sukar untuk dideteksi. Telinga manusia hanya dapat mengenali sejumlah suara terbatas yang timul secara serentak (simultan).
- Pengecapan dan pembauan, lidah hanya dapat membedakan rasa manis, asin, masam, dan pahit saja. Sedangkan hidung dapat membedakan parfum atau bau-bauan yang lain.
- perabah,Kulit manusia dapat merasakan panas dan dingin secara kasar (relatif). Manusia juga memiliki penginderaan dalam (deep sensibility) misal penginderaan otot dan sendi maupun penginderaan statis dan keseimbangan. Manusia mempunyai perbedaan yang sangat besar dalam memperkirakan berat, jarah dan arah antara satu dengan yang lain. Sering juga penginderaan menimbulkan kekeliruan informasi. Misal saat duduk dalam kereta api atau pesawat terbang, maka pohon-pohon berlarian menjauhi kita.
Untuk meningkatkan daya observasi atau penginderaan
sehingga dapat diperoleh kebenaran antara lain :
a.
Melaksanakan latihan
secara berulang-ulang dengan tujuan mengembangkan teknik dan kemampuan untuk
melakukan penginderaan yang cermat dengan menggunakan berbagai instrumen yang
berbeda.
b.
Kewaspadaan terhadap
hasil penginderaan secara sungguh-sungguh meskipun hal-hal yang diangap kecil
atau sepele.
c.
Instrumen yang akan
digunakan sebaliknya dikaliberasi (dicoba) terlebih dahulu guna untuk
membandingkan instrumen yang alin sekaligus untuk memperoleh hasil standart.
Pengecekan atau pengulangan pengamatan untuk menghindari
kekeliruan dan dapat membetulkan atau melengkapi hasil yang telah diperoleh
dari tiap-tiap pengamatan
by: m.aslihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar